Lantai berderak.
Gelombang sunyi menyambar seperti badai tanpa suara.
Raja Receh bersiap.
Tangan kirinya menggenggam Kompas Keceriaan yang makin bersinar.
Tangan kanannya memegang Lonceng Gaul yang siap membunyikan harapan.
“Aku datang bukan untuk mengalahkanmu…
tapi untuk menyelamatkan senyummu juga!”
Mata Penguasa Keheningan membelalak.
Pertarungan ide dan hati pun dim... https://raja-receh.com